Blogroll

» Suara muslimin bersatu. Menyampaikan kebenaran dengan berterus terang, tiada hari tanpa tholabulillmi mengkaji mengaji mencari ridhlo illahi rabbi, Di Pancarluaskan di jalan Tanjung Mulang No 26 Setiaratu Cibeureum Kota Tasikmalaya «

Minggu, 13 Desember 2015

Tunggu Komando Erdogan, Mujahidin Chechnya Siap Bergerak Lawan Rusia

Dilansir Shehab News Agency, para pejuang/mujahidin Chechnya mengumumkan pada Kamis (26/11) kemarin bahwa mereka mendukung Turki dan sedang menunggu perintah dari Pemimpin Ummat Islam, Recep Tayyip Erdogan untuk ‘bertindak’ menyusul ketegangan antara pemerintah Turki dan Rusia pasca ditembak jatuh jet tempur Su-24 Rusia oleh Turki.
Pejuang Chechnya sebut Erdogan sebagai pemimpinnya umat Islam.

المجاهدون الشيشان: ننتظر أمرا من قائد المسلمين أردوغان

Mujahidin Chechnya: Kami Menunggu Perintah Dari Pemimpin Muslimin Erdogan
Pernyataan tegas Mujahidin Chechnya ini disampaikan menanggapi statemen Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov pada hari Selasa sebelumnya yang menyatakan, “tidak diragukan lagi bahwa Turki akan menyesal panjang atas tindakannya itu, harusnya pengkhianatan seperti ini tidak dilakukan oleh orang-orang yang pada setiap kesempatan berbicara tentang persahabatan dan kerjasama”.
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov merupakan sekutu Rusia, dia sangat loyal dengan Putin. Sebelumnya, saat Presiden Rusia Vladimir Putin mulai mengerahkan jet-jet tempurnya ke Suriah untuk menyokong rezim Assad, Kadyrov juga menyatakan siap mengirimkan pasukan Chechnya ke Suriah membantu misi Putin.
Para pejuang Chechnya yang selama ini bertempur melawan pasukan Rusia menyatakan pernyataan Kadyrov ini hanya untuk menjilat, “Kadyrov membuat pernyataan tersebut bertujuan untuk menjilat Presiden Putin belaka. Oleh karena itu kami siap menunggu perintah apapun dari Erdogan, Sang Pemimpin Bangsa-Bangsa Muslim.” (ts/Shehab News Agency)

ALLAHU AKBAR ! GPI Majenang Berantas Sarang Judi Sabung Ayam

Selasa, 01 Desember 2015

Ini Bukti-bukti Bupati Purwakarta Lakukan Penodaan Agama


PURWAKARTA (voa-islam.id)—Senin (30/11/2015) siang, sejumlah ulama Purwakarta, Jawa Barat melaporkan Bupati Dedi Mulyadi ke Polda Jawa Barat dengan aduan penodaan atau penistaan agama.
Pada kesempatan ini, ulama Purwakarta yang diwakili KH Muhammad Syahid Joban membawa sejumlah barang bukti yang diberikan kepada pihak kepolisian. Barang bukti itu berupa buku dan VCD rekaman potongan pidato-pidato Bupati Purwakarta yang dinilai bermuatan penodaan agama.
Berikut rincian penodaan agama yang dilakukan Dedi Mulyadi sebagai barang bukti dari pihak pelapor.
Didalam Buku ‘Kang Dedi Menyapa’ jilid 2:
  1. Halaman 192: Ketika bicara Pancasila maka kita bicara ketuhanan yang Maha Esa, keragaman bertuhan.
  2. Halaman 203: Nah inilah prinsip yang di luar alam pendidikan. Allah memahami Rasulullah sebagai kekasihnya tetapi perlakukan Alah terhadap Rasulullah justru mendidiknya dan membiarkan Rasullah sengsara.
Penodaan agama dalam video (VCD):
  1. Video Safari Ramadhan 2015 part 1, di menit 06.15-06.32. Dedi mengatakan “pemahaman kita dalam agama selama ini selalu memahami Alah itu dalam aspek yang formal, solatnya formal, puasanya formal, semuanya hubungan dengan Allah menjadi formal. Padahal hubungan dengan Allah itu hubungan percumbuan.”
  2. Video Orasi Ilmiah KAHMI Dedi Mulyadi -Pelantikan HMI Cabang, di menit 19.00-19.12. Dedi mengatakan, “Islam itu bagi saya, saya Sunda, saya dengan menjadi Sunda yang sebenarnya maka saya menjadi Islam yang sebenarnya, begitulah menurut saya.”
  3. Masih di Video Orasi Ilmiah KAHMI Dedi Mulyadi -Pelantikan HMI Cabang, di menit 19.15-19.33. Dedi mengatakan “Dan kita punya karakter itu dan itu bisa dibuktikan di dalam sejarah ketika Islam masuk, semuanya menjadi bersenyawa karena orang Indonesia, orang Nusantara sebelum Islam dari sisi kelembagaan datang sudah Islam dari sisi substantif sejak lama dan jauh lebih Islam dari orang Arab yang sebelumnya. Di sini saya tegaskan urang Sunda boga hak asup surga pangheulana.”
  4. Video Dangiang, di menit 04.50-05.00. Dedi mengatakan, “Supaya urang Indonesia teu cape mangkat ka Mekkah, mun kuring jadi Presiden Rek diinjem eta Kabah dipindahkeun ka Purwakarta.”
  5. Video Orasi Ilmiah Koordinator Presidium KAHMI Jawa Barat, 19 Desember 2014. Dedi mengatakan, “Ketika sampah mulai bersatu dengan dirinya, maka di situ sampah menjadi harum. Kenapa? Karena Allah hadir pada sampah-sampah itu.”
  6. Video Ceramah Sunda Kang Dedi Mulyadi, di menit 02.41-02.52. Dedi mengatakan “Kanjeng Rasulullah SAW ngajarkeun ka-Islam di tanah Mekkah, ngajarkeun naon eta teh? Ngajarkeun saripati ajaran Sunda nu dibawa ka tanah Mekkah. Pek tulis!”* [Syaf/voa-islam.id]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!